Menanggapi pengajuan bantuan dari warga Kecamatan Wonokrom tim asesmen Baznas Kota Surabaya pada hari Selasa, 01 Maret 2022 melakukan peninjauan ke lokasi pemohon bantuan.
Adi Bagus Hermawan 24 tahun warga Bratang Gede, salah satu pemohon yang ditinjau. Kondisi beliau saat ini sedang terbaring diatas ranjang dengan sakit sejak kecil tidak mampu berjalan, duduk, dan berbicara. Bagus tidak memiliki KTP karena keterbatasannya tersebut membuat dirinya tidak mampu berjalan ke kantor desa. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dibantu ibunya yang bekerja sebagai penjual nasi dan kakak yang bekerja sabagai tukang parkir. Bagus tinggal bersama ibu dan kakaknya di rumah berukuran 6×5 m2
“Karena sakitnya tersebut, Bagus tidak bisa berdiri duduk maupun berbicara mas, jadi untuk memenuhi kebutuhannya saya dan kakaknya bagus harus bekerja keras” Kata Ibu Bagus kepada tim asesmen.
Tim asesmen melanjutkan perjalanan ke pemohon bantuan selanjutnya.
Harnoko Darmodiharjo lansia warga Bratang Gede. Harnoko saat ini sedang menderita sakit stroke, untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya dibantu oleh istri dengan penghasilan pas-pasan. Saat tim datang ke lokasi kondisi beliau dalam keadaan tidak mampu berbuat apa apa
“Bapak tidak bisa berbuat apa apa ini mas, untuk buang air kecil saja bapak kami sediakan ember disamping ranjangnya” Kata istri Harnoko kepada tim.
Tim Asesmen Baznas Kota Surabaya merupakan tim yang bertugas meninjau warga surabaya yang akan menerima bantuan. Tugas meraka adalah untuk mengklarifikasi pemohon apakah termasuk salah satu golongan penerima zakat.