UNICEF serta LPA Jawa Timur Berikan Apresiasi kepada Pemkot Surabaya

Surabaya, United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) yang merupakan salah satu lembaga milik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) serta Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jawa Timur memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Surabaya.

Apresiasi tersebut diberikan lantaran kebijakan Pemerintah Kota Surabaya yang mengalokasikan dana sebanyak 50 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk kebutuhan anak.

Kepala Perwakilan UNICEF Jawa-Bali, Arie Rukmana menuturkan bahwa kebijakan alokasi tersebut merupakan bentuk hadirnya negara sebagai social assistant menjadi social protection.

“Ada pendampingan dan ada perlindungan agar bisa keluar dari masalah masalah yang dihadapi,” imbuhnya sebagaimana yang dikutip dari suarasurabaya.net, Kamis (15/06/2023).

Sementara itu, Pengurus LPA Jawa Timur, Isa Ansori juga ikut memberikan apresiasinya terhadap kebijakan tersebut. Menurut pandangannya, upaya tersebut dapat membantu terealisasinya Kota Surabaya sebagai Kota Layak Anak Dunia.

“Komitmen itu akan semakin menegaskan Surabaya memang kota yang layak untuk anak,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Berdasarkan catatan penggunaan APBD Kota Surabaya tahun 2023. Sekitar Rp5,627 triliun, atau 50,2 persen penggunaan APBD dari total anggaran Rp11,2 triliun diperuntukkan untuk pemenuhan kebutuhan anak.

Pemkot Surabaya juga melibatkan partisipasi publik dalam menangani permasalahan anak. Salah satunya menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Surabaya dan lembaga zakat lain di Kota Pahlawan. Salah satunya menebus ijazah dan bayar tunggakan biaya sekolah pelajar SMA/SMK swasta di Kota Surabaya.

Kabar Terkait

Leave a Comment